Posted on 12/04/2013, in Me and tagged april2013, bait, Irmayani, kesedihan, kumpulan puisi baru, lirik, luka hati, puisi baru, puisi bebas, puisi diri, Puisi galau, puisi kehidupan, puisi modern, rima, ritme, sajak, sastra, syair. Bookmark the permalink. 3 Komentar.
PenCarian sajak
-
Sajak terbaru
Kategori sajak
- Me (9)
- Puisi Alam (1)
- Puisi galau (25)
- Puisi jatuh cinta (7)
- Puisi kehidupan (33)
- Puisi kehilangan (5)
- Puisi patah hati (22)
- Puisi rindu (10)
- Puisi sedih (24)
- Puisi untuk anak (2)
- Puisi untuk kekasihku (31)
- Puisi untuk orang tua (6)
- Puisi untuk sahabat (6)
Komentar Terakhir
Dirman pada Cermin retak Miss Poem pada Awan-awan mimpi Miss Poem pada Ajari aku Miss Poem pada Tanpamu aku mati Miss Poem pada Ingatlah Sayang Miss Poem pada Kehancuran hati Miss Poem pada Siapakah engkau ? Miss Poem pada Kangen yi.er.fan pada Awan-awan mimpi Naga Kelana pada Mencintaimu SAJAK TERLARIS
Sajak Tag
Hobi menulis?
Bagi temen-temen yang mempunyai hobbi menulis. Baik itu puisi, cerpen, pantun atau cerita kehidupan kamu sehari-hari yuk Gabung sebagai penulis di sini. Agar tulisan temen-temen semua bisa di baca semua orang. Bagi yang berminat menjadi penulis di blog ini silahkan Hub via email: sajaksendu@gmail.com atau via sms/whatsapp di no 087858083000. Sekian dan Terima kasih...Tamu sajak
Penulis Sajak
Kalender
Gerbang sajak
- Bergabung dengan 1.300 pelanggan lain
Komunitas sajak
SAJAK FANS PAGE
DI HUJUNG SENJA
Senja mulai menampakkan diri
Matahari mulai terbenam
Camar camar kembali kesarangnya
Daku berjalan sorg diri
Menyusuri jalan yg penuh
Kerikil kerikil tajam
Walau daku harus menanggung luka yg tramat perih
Dakukan menunggumu
Disetiap hujung senja
Di tepian laut ini
Dimana dulu kita pernah bersama
Oh . . . sang kekasih
Adakah kau merasakan asa yg sama
Seperti yg daku rasakan saat ini
Walau kini kita telah terpisah
Oleh jarak dan waktu
Namun pada hakikatnya
Daku masih setia pada janji
Masihkah kau ingat????
Di hujung senja kita selalu bersama
Akan tetapi kini hanya tinggal
Daku dalam kesendirian
Bersama kenangan kita
KARYA : LUSI ARYANI
TANGGAL : 31-05-2014
HATI YANG TERLUKA
Hati daku terluka
Hati daku menangis
Hati daku menjerit
Di saat daku melihat
Dikau bersama dirinya
Alangkah perihnya hati ini
Alangkah kejamnya dikau
Sanggup dikau permainkan
Daku yang dah terlanjur
Mencintai dikau
Daku takkan pernah lupa
Akan apa yang pernah dikau ucapkan dulu
Haruskah kehilangan dikau
Orang yang teramat daku sayang
Namun dengan hati yang terluka
Daku terpaksa melepaskan dikau
Moga tuhan memberikan
Daku kekuatan di saat kehilangan dikau
KARYA : LUSI ARYANI
TANGGAL : 31-05-2014
HARI : SABTU
@Lusi aryani Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, dan terima kasih sdh berbagi karyanya yg luar biasa ini… hehehe